
Mitostanya, ada sebagian orang yang percaya bahawa jengglot bisa menjaga hidup kita dari segala bala bencana, bisa memberikan rezeki kepada orang yang memeliharanya. Bahkan ada orang yang rela merauh krocek yang sangat besar demi memiliki makhluk tersebut. Konon jengglot hidup, seperti layaknya manusia dia di beri makan dengan darah ayam atau darah manusia yang bergolongan O yang di campur dengan minyak wangi japaron. Sangat aneh bukan, bagaimana bisa makhluk tersebut meminumnya. Ada yang mengatakan bahwa jengglot tidak langsung menenggaknya tetapi yang jelas, dalam setiap 18 jam, sebanyak 3 cc darah dan minyak wangi yang disajikan akan berkurang sekitar 50 persen sampai 60 persen. Tidak ada yang tahu apakah darah tersebut benar – benar di minum atau tidak oleh makhluk itu. Menurut sebagian orang dalam tubuh jenglot masih terdapat kehidupan. Tanda kehidupan itu, menurutnya, dapat dilihat dari bola matanya yang bisa berpindah setiap saat serta rambut dan kukunya yang memanjang.
Apakah jengglot benar – benar hidup???? Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, asal kalian tahu, jengglot pernah diperiksa dr Budi Sampurna DSF di bagian Forensik RSCM. Beliau menerima tantangan dari seorang paranormal untuk meneliti struktur dari jengglot. Tentu saja bukan dengan berdasarkan ilmu klenik melainkan secara medis yang di dasari ilmu pengetahuan. Menurut dr. Budi ini adalah tantangan yang sangat menarik bagi dunia kedokteran. Usai pemeriksaan ternyata hasilnya menyatakan jenglot tak memiliki struktur tulang. Guna mendapat hasil lebih mendetail, maka jenglot diteliti dengan CT Scan. Ternyata jenglot tidak memiliki struktur seperti manusia kendati kenampakan luar menyerupai manusia.
( Sebagian di ambil dari http://www.indospiritual.com/artikel_misteri-jenglot---monster-kecil-sakti-usia-ratusan-tahun.html )
Tidak ada penelitian yang pasti untuk menjelaskan tentang kehidupan jengglot. Kita sebagai manusia hanya bisa mempercayai bahwa mahluk goib itu ada, sudah jelas di dalam Al-quran bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dan makhlub goib dan ketahuilah drajat manusia lebih tinggi dari makhluk apapun. Allah lah tempat kita untuk meminta tidak ada lagi selain Allah SWT. Dan barang siapa yang menduakan Allah SWT sesungguhnya ialah orang yang musrik.
0 komentar:
Posting Komentar